Analisis Risiko Kegagalan Komponen Elektrikal Pada Mesin Overhead Crane Dengan Metode FMEA dan FTA
DOI:
https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i4.1353Keywords:
FMEA, FTA, Fishbone, RPN, Kegagalan Komponen, Overhead CraneAbstract
PT. XYZ memiliki tiga unit Overhead Crane: C Overhead Crane, CL Overhead Crane, dan S Overhead Crane. Dari ketiganya, C Overhead Crane paling sering mengalami kegagalan yang menghambat proses produksi. Mesin Overhead Crane sangat penting untuk mengangkat dan memindahkan material, sehingga gangguan dapat mengakibatkan biaya tinggi dan risiko keselamatan. Studi ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mengidentifikasi mode kegagalan serta menghitung Risk Priority Number (RPN) berdasarkan tingkat keparahan, frekuensi, dan deteksi. Fishbone Diagram digunakan untuk mengidentifikasi faktor penyebab dari aspek manusia, mesin, material, dan lingkungan. Komponen dengan nilai RPN tertinggi dianalisis lebih lanjut dengan Fault Tree Analysis (FTA) untuk menemukan akar penyebab kegagalan. Selain itu,. Hasil penelitian menyoroti komponen Pendant OHC, Contactor, dan Limit Switch sebagai prioritas perbaikan. Usulan meliputi penggantian komponen secara terjadwal, perbaikan instalasi kabel, dan perawatan preventive guna meningkatkan keandalan mesin dan efisiensi produksi. Implementasi usulan ini diharapkan mampu menurunkan downtime secara signifikan serta meningkatkan produktivitas PT. XYZ secara berkelanjutan.
References
[1] P. B. Pratama and I. Sianturi, “Rancang Bangun Overhead Crane Automatic Berbasis Arduino,” Venus J. Publ. Rumpun Ilmu Tek., vol. 3, no. 2, pp. 30–50, 2025, doi: 10.61132/venus.v3i2.794.
[2] A. Heriawan and M. Fitri, “Design of a 10 Tons Overhead Crane with 21 Meters Span Using Finite Element Method,” Int. J. Innov. Mech. Eng. Adv. Mater., vol. 4, no. 3, pp. 95–102, 2022, doi: 10.22441/ijimeam.v4i3.18882.
[3] D. Darunanto, R. E. Wahyuni, and D. Saidah, “Produktivitas Alat Bongkar Muat (Crane) Terhadap Berthing Time,” J. Manaj. Bisnis Transp. dan Logistik, vol. 6, no. 2, pp. 179–198, 2020, doi: 10.54324/j.mbtl.v6i2.527.
[4] S. Riyadi and R. Darmawan, “Analisa Kekuatan Tarik Hook Sebagai Perancangan Overhead Crane dengan Menggunakan Software Autodesk Inventor,” Mot. Bakar J. Tek. Mesin, vol. 3, no. 1, 2020, doi: 10.31000/mbjtm.v3i1.3070.
[5] D. Siregar, S. Taufik, and others, “Optimalisasi Operasional Tower Crane pada Pekerjaan Arsitektural Pelaksanaan Konstruksi Gedung Bertingkat Tinggi 168 Meter (Proyek Holland Village Jakarta),” SAINSTECH J. Penelit. dan Pengkaj. Sains dan Teknol., vol. 32, no. 1, 2022, [Online]. Available: https://ejournal.istn.ac.id/index.php/sainstech/article/view/1248
[6] I. K. Mahabhagawati et al., “Failure Mode Effect And Analysis (FMEA) Sistem Digitalisasi Dalam Jaringan Farmasi Menggunakan Pendekatan Mutu Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. dr. SOEHARSO,” J. Penelit. Multidisiplin Bangsa, vol. 1, no. 8, pp. 1069–1082, 2025, doi: 10.59837/jpnmb.v1i8.207.
[7] F. R. Damayanti, “Analisis Potensi Kegagalan pada Kiln Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA),” J. Ind. Eng. Innov., vol. 2, no. 1, pp. 39–46, 2025, [Online]. Available: https://journal.unram.ac.id/index.php/jiei/article/download/7466/3995
[8] D. A. Safitri, “Analisis Risiko Operasional Produksi Pada Home Industry Konveksi Dengan Metode Failure Mode Effect Analysis (FMEA),” J. Semin. Nas. Teknol., 2025, [Online]. Available: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/27648
[9] E. F. Noviani, “Analisa Penyebab Kecacatan Produk dengan Metode Diagram Fishbone dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA),” J. Ind. Galuh, vol. 7, no. 1, pp. 18–30, 2025, [Online]. Available: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/jig/article/view/4751
[10] I. G. A. Mubarok K. Kardiman, “Analisa Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan Pada Proses Produksi Menggunakan Analisis Fishbone,” J. Ilm. Wahana Pendidik., vol. 8, no. 15, pp. 44–55, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.peneliti.net/index.php/JIWP/article/download/2316/1734/
[11] Z. Ramadhani, “Penerapan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk Mengidentifikasi Kecacatan Palet Kayu,” J. TMIT, vol. 4, no. 3, 2025, doi: 10.55826/jtmit.v4i3.1039.
[12] I. J. Sabaraya and I. N. W. Purnama, “Analisis dan Usulan Perbaikan Risiko Kecelakaan menggunakan Metode FMEA dan Fault Tree Analysis (FTA),” Indones. J. Environ. Occup. Heal. Saf., vol. 9, no. 2, pp. 57–67, 2024, [Online]. Available: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/download/45467/31526
[13] Z. Affan, “FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) dan Fault Tree Analysis (FTA) pada Produk UMKM Madu Belilas Jaya,” 2025, [Online]. Available: https://repository.uin-suska.ac.id/86412/3/File lengkap sampai lampiran kecuali hasil penelitian (Bab IV dan atau Bab V).pdf
[14] R. Ariyanty, “Mengidentifikasi Penyebab Kerusakan Mesin Vertical Shaft Pada Pt . Prima Karya Manunggal Pangkep Oleh : Menyelesaikan Program Diploma Tiga Jurusan / Program Studi Teknik Industri Agro,” 2021.
[15] I. J. Sabaraya Et Al., “Analisis Dan Usulan Perbaikan Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Fmea ( Failure Mode And Effect Analysis ) Dan Fta ( Fault Tree Analysis ) ( Studi Kasus Di Pt . X )”.
[16] M. Produk, C. Serat, and P. T. Xyz, “Jurnal Teknologika,” vol. 15, no. 1, pp. 782–791, 2025.
[17] C. A. Rakhmadina, D. Triardianto, and R. I. N. Ibad, “Penerapan Metode FMEA dan 5W1H dalam Analisis Kerusakan dan Perencanaan Kegiatan Perawatan pada Mesin Petik Teh Tipe Double di PT XYZ,” 2nd Natl. Conf. Innov. Agric. 2024, vol. 2, no. 1, pp. 202–214, 2024, doi: 10.25047/nacia.v2i1.242.
[18] D. Setiawan and A. Putra, “Analisis dan Pengelolaan Risiko pada Proses Produksi Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA),” J. Tek. Ind. Undip, vol. 20, no. 2, pp. 165–180, 2025, [Online]. Available: https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/download/71219/28678
[19] I. Jevon and D. Pradana, “Penerapan Manajemen Risiko menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada Proses Produksi,” J. Titra Tek. Ind., vol. 9, no. 2, pp. 471–478, 2021, [Online]. Available: https://publication.petra.ac.id/index.php/teknik-industri/article/download/13052/11356
[20] E. F. Noviani, “Analisa Penyebab Kecacatan Produk dengan Menggunakan Metode Fishbone Diagram dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) pada Perusahaan Cap Buaya di Kecamatan Cipaku,” J. Ind. Galuh, vol. 7, no. 1, pp. 15–20, 2025, [Online]. Available: https://ojs.unigal.ac.id/index.php/jig/article/view/4751
[21] D. Kartika, Hermanto, N. Muqorriba, H. A. D. Rusminto, and A. Pandi, “Menganalisis Faktor Penentu Kegagalan Wirausaha di Indonesia: Sebuah Pendekatan Kualitatif,” J. Ilmu Pendidik. dan Sos. Indones., vol. 4, no. 1, pp. 20–35, 2025, [Online]. Available: https://www.putrapublisher.org/ojs/index.php/jipsi/article/download/786/963/4585
[22] Z. Ramadhani and E. al., “Penerapan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk Mengidentifikasi Kecacatan Palet Kayu (Studi Kasus: CV Mandiri Jaya),” J. Teknol. Mater. dan Ind. Terap., vol. 4, no. 3, pp. 40–52, 2025, [Online]. Available: https://jurnal-tmit.com/index.php/home/article/view/1039
[23] H. S. Wicaksono and others, “Analisis Penerapan Metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada Proses Stamping PT WTH,” J. Desiminasi Ilm., vol. 6, no. 1, pp. 70–81, 2025, [Online]. Available: https://ejournal.univ-tridinanti.ac.id/index.php/Desiminasi/article/view/1025
[24] A. Fmea, D. I. Pabrik, R. Bariton, N. R. Anugrah, L. Fitria, and A. Desrianty, “Usulan Perbaikan Kualitas Produk Menggunakan Metode Fault Tree Analysis ( Fta ) Dan Failure Mode And Effect,” Pp. 146–157.
[25] T. P. UMG, “Risk Analysis Of Bogie Maintenance TB 1014 Using FMEA,” J. UMG, 2025, [Online]. Available: https://journal.umg.ac.id/index.php/umgeshic/article/view/10774
[26] Z. Ramadhani, “Penerapan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA),” J. TMIT, 2025, [Online]. Available: https://jurnal-tmit.com/index.php/home/article/view/1039
[27] M. Amiruddin, “Implementasi Metode FMEA untuk Mereduksi Cacat Produk di Departemen Plong CV. Bossbi,” J. Serambi Mekah, 2025, [Online]. Available: https://jse.serambimekkah.id/index.php/jse/article/download/1106/806
[28] P. P. Agstyawardhana and others, “Perancangan Risk Register dan Risk Treatment Berbasis ISO 31000:2011 pada Proyek Join Planning Program PT XYZ,” Ranah Res. J. Multidiscip. Res. Dev., vol. 6, no. 6, pp. 2386–2393, 2024, [Online]. Available: https://jurnal.ranahresearch.com/index.php/R2J/article/view/1106
[29] Venus and others, “Analisis Kerusakan Komponen Sistem Power Train Menggunakan Root Cause Failure Analysis (RCFA) di PT. Cipta Kridatama Samarinda,” VENUS - J. Tek. Ind., vol. 3, no. 4, pp. 169–180, 2025, [Online]. Available: https://journal.aritekin.or.id/index.php/Venus/article/download/1057/1251/6019
[30] C. S. Pamungkas, “Analisis Fault Tree untuk Identifikasi Akar Masalah Kerusakan Mesin Overhead Crane di PT XYZ,” J. Tek. Ind., vol. 19, no. 1, pp. 55–63, 2023, [Online]. Available: https://repository.pnj.ac.id/31007/1/HALAMAN 1.pdf
[31] IPQI, “FMEA Adalah: Pengertian, Fungsi, Manfaat, Kategori dan Tujuan,” IPQI Blog, 2025, [Online]. Available: https://ipqi.org/fmea-adalah-pengertian-fungsi-manfaat-kategori-dan-tujuan/
[32] P. tidak disebutkan, “BAB II TINJAUAN PUSTAKA Fault Tree Analysis,” 2025. [Online]. Available: http://eprints.umg.ac.id/12802/8/Bab 2.pdf
[33] P. tidak disebutkan, “Analisis Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) dengan Pendekatan 8 Pilar TPM di Perusahaan Industri Indonesia,” J. EKOMABIS, 2025, [Online]. Available: https://journal.lppmpelitabangsa.id/index.php/ekomabis/article/view/46
[34] P. tidak disebutkan, “Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) untuk Meningkatkan Efisiensi Operasional Industri Kecil dan Menengah,” JPKMI, 2024, [Online]. Available: https://researchhub.id/index.php/jpkmi/article/download/5903/3338/17960
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Vito Prisma Jatilaksana, Dahda Said Salim, Yanuar Pandu Negoro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
