Penerapan Kaizen Dengan Pendekatan PDCA Untuk Mengurangi Produk Cacat Komponen Throttle Shaft (THS) Pada Proses Machining

Authors

DOI:

https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i4.1320

Keywords:

Kaizen, PDCA, Throttle Shaft, Cacat, Diagram Pareto, Fishbone Diagram, Continuous Improvement

Abstract

Tingginya cacat produk Throttle Shaft (THS) pada mesin machining di PT XYZ menyebabkan kerugian material dan waktu rework. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi cacat dominan, menganalisis faktor penyebab, dan mengevaluasi efektivitas penerapan metode Kaizen dengan pendekatan PDCA (Plan-Do-Check-Act) dalam mengurangi produk cacat. Jenis penelitian adalah applied research dengan pendekatan mixed methods. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder berasal dari laporan produksi periode Januari–Mei 2024. Analisis data menggunakan Diagram Pareto, Fishbone Diagram, dan 5W+1H. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cacat Suriwari seret/kecil merupakan cacat dominan (43,7% dari total 574 cacat). Setelah modifikasi tool dengan penambahan chamfer zig-zag, cacat tersebut turun 98,8% menjadi hanya 3 pcs, dan total cacat turun 43,2%. Penelitian ini memberikan kontribusi ilmiah dalam integrasi Kaizen-PDCA untuk perbaikan kualitas di industri komponen otomotif, serta implikasi praktis berupa peningkatan efisiensi proses dan penguatan disiplin operator. Diharapkan PT XYZ dapat menerapkan pendekatan serupa pada jenis cacat lain dan memperkuat budaya continuous improvement.

References

[1] M. M. Arfan, R. . Sugengriadi, and A. Ropik, “Implementasi Konsep Kaizen Untuk Meningkatkan Output Produksi Line Reconditions di Bagian Produksi PT. XYZ dengan Metode Siklus PDCA (Plan-Do-Check-Action),” Infotex, vol. 2, no. 1, pp. 87–101, 2023.

[2] H. Kartika, “Penerapan Metode PDCA dalam Mengurangi Produk Cacat NG pada Komponen Bracket (Studi Kasus di PT XYZ),” JSTI J. Sist. Tek. Ind., vol. 3, no. 4, pp. 22–32, 2020.

[3] A. Jalaludin, Y. Prastyo, R. Thabrani, and M. W. Maulana, “Penerapan Metode PDCA dalam Mengurangi Produk Cacat ( NG ) pada Komponen Bracket : Studi Kasus di PT XYZ,” Glob. J. Lentera BITEP, vol. 03, no. 04, pp. 185–194, 2025.

[4] A. S. Komara, “Penerapan Lean Operation Guna Meminimalkan Produk Cacat Menggunakan Metode PDCA,” Wahana, vol. 73, no. 1, pp. 30–51, 2021, doi: 10.36456/wahana.v73i1.3337.

[5] R. N. Saputro, I. Romli, and H. Herlambang, “Reduksi Waktu Penggantian Hearth Roll Menggunakan Metode PDCA Serta Implementasi Kaizen di PT XYZ,” RIGGS J. Artif. Intell. Digit. Bus., vol. 4, no. 2, pp. 3313–3319, 2025, doi: 10.31004/riggs.v4i2.1013.

[6] S. Suhartini and M. Ramadhan, “Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Cacat Pada Produk Sepatu Menggunakan Metode Six Sigma dan Kaizen,” Matrik, vol. 22, no. 1, p. 55, 2021, doi: 10.30587/matrik.v22i1.2517.

[7] Sugianto, A. Suwandhi, Benny, and T. Selamat, “Penerapan Sistem Produksi Menggunakan Metode Kaizen Pada Cv.Cober,” J. Publ. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 4, no. 1, pp. 13–17, 2024.

[8] M. K. M. Ardan, SKM. and M. Achmad Jaelani, S.Kep., Manajemen Sumber Daya Manusia: Turnover Intention Dapat Mempengaruhi Kualitas Kinerja Perusahaan, Pertama. Jawa Tengah: CV. Pena Persada, 2021.

[9] M. S. Mahaputra, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Plastik Injeksi dengan Menggunakan Metode Statistical Process Control (SPC) dan Kaizen di CV. Gradient Kota Bandung,” Media Nusant., vol. XVIII, no. 1, pp. 1–16, 2021.

[10] M. S. Alosani, “Case example of the use of Six Sigma and Kaizen projects in policing services,” Teach. Public Adm., vol. 38, no. 3, pp. 333–345, 2020, doi: 10.1177/0144739420921932.

[11] K. Nabila and R. Rochmoeljati, “Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Metode Six Sigma Dan Perbaikan Dengan Kaizen,” Juminten, vol. 1, no. 1, pp. 116–127, 2020, doi: 10.33005/juminten.v1i1.27.

[12] Ari Zaqi Al-Faritsy and Chelsi Apriliani, “Analisis Pengendalian Kualitas Untuk Mengurangi Cacat Produk Tas Dengan Metode Six Sigma Dan Kaizen,” J. Cakrawala Ilm., vol. 1, no. 11, pp. 2723–2732, 2022, doi: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i11.2855.

[13] M. Prasetyawati, L. Dewiyani, U. Marfuah, C. Casban, and S. Latif, “Upaya Meningkatkan Kualitas Produk Bumbu Tabur Balado Pada Proses Mixing Menggunakan Metode Pdca Studi Kasus Di Pt. Xyz,” Matrik, vol. 21, no. 2, p. 149, 2021, doi: 10.30587/matrik.v21i2.2021.

[14] S. A. Pratama, M. Fahreza, and M. K. Hidayat, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Menggunakan Metode SQC Dan Kaizen Pada PT. Laksana Tekhnik Makmur,” IMTechno J. Ind. Manag. Technol., vol. 6, no. 1, pp. 1–8, 2025, doi: 10.31294/imtechno.v6i1.5388.

[15] Afifah Devi Lestari and Erni Widajanti, “Pengendalian Kualitas Produk dengan Metode Statistical Quality Control untuk Mengurangi Produk Rusak pada UMKM Gethuk Anyar di Ngawi,” J. Rimba Ris. Ilmu Manaj. Bisnis dan Akuntansi, vol. 2, no. 3, pp. 328–355, 2024, doi: 10.61132/rimba.v2i3.1164.

[16] V. M. Dasmasela, J. Morasa, and S. Rondonuwu, “Penerapan Total Quality Management terhadap produk cacat pada PT. Sinar Pure Foods International di Bitung,” Indones. Account. J., vol. 2, no. 2, p. 97, 2020, doi: 10.32400/iaj.27796.

[17] F. Oktafiani and A. N. Qurochman, “Pengaruh Biaya Kualitas Bahan Baku Dan Biaya Perawatan Mesin Terhadap Pengurangan Produk Cacat Pada PT. Mega Surya Eratama di Mojokerto,” vol. 10, no. 1, pp. 13–24, 2025.

[18] Y. Rahayu, A. Riyanto, and L. S. Ramdhani, “Perlakuan Akuntansi Yang Tepat Terhadap Produk Cacat Pada Perusahaan Berdasarkan Pesanan,” J. Ilm. Ilmu Ekon., vol. 9, no. 1, p. 3, 2020.

[19] H. Sari, Ayu Riana, Syamsul Arifin, Fauzie Rahman, Nita Pujianti, Nur Laily, Anggun Wulandari, Ihya Hazairin Noor, Vina Yulia Anhar, Lia Anggraini, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, 1st ed. Yogyakarta: CV Mine, 2021. doi: 10.24893/jkma.v2i2.31.

[20] R. Suryani, N. Susanti, and Wagini, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Pada Usaha Meubel Warsito Desa Jayakarta Bengkulu Tengah,” J. Ekon. Manaj. Akunt. dan Keuang., vol. 5, no. 1, pp. 85–98, 2024.

[21] N. Fabian, N. Nabila, H. Oktaviani, C. T. Amanda, and D. Damayanthy, “Analisis Pengendalian Kualitas Menggunakan Metode Check Sheet dan Fishbone untuk Meminimalkan Kecacatan Produk Tahu di Tahu Tansa,” JIMU J. Ilm. Multi Disiplin, vol. 03, no. 03, pp. 1381–1391, 2025.

[22] Suharyanto, R. L. Herlina, and A. Mulyana, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Waring Dengan Metode Seven Tools Di CV. Kas Sumedang,” J. TEDC, vol. 16, no. 1, pp. 37–49, 2022.

[23] D. P. Aqta and I. P. Sari, “Evaluasi Keefektifan Teknik Morfologi dan Histogram Citra Digital pada Minyak RON 92 di SPBU Pertamina Medan Tembung,” Hello World J. Ilmu Komput., vol. 3, no. 4, pp. 161–170, 2025, doi: 10.56211/helloworld.v3i4.674.

[24] D. A. Nuryanto and W. Setiafindari, “Analisis Pengendalian Kualitas Pada Pengolahan Produk Kulit Dengan Metode Statistical Process Control Pada UMKM Paris Leather,” Performa Media Ilm. Tek. Ind., vol. 20, no. 2, p. 167, 2021, doi: 10.20961/performa.20.2.53404.

[25] B. M. Junior, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk U-Shaped Tube Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (Fta) dan Taguchi Di PT. Pratika Nugraha Jaya,” Sci. J. Ind. Eng., vol. 4, no. 1, pp. 38–43, 2023.

[26] A. Irawan and E. B. Leksono, “Analisis Pengendalian Kualitas Produk Kertas Dengan Metode Statistical Quality Control Pada Pt Adiprima Suraprinta Gresik,” J. Ilm. Tek. dan Manaj. Ind., vol. 3, no. 1, pp. 431–461, 2021.

[27] Q. Aulia Rohani and Suhartini, “Analisis Kecelakaan Kerja dengan Menggunakan Metode Risk Priority Number, Diagram Pareto, Fishbone, dan Five Why’s Analysis,” Senastitan, vol. 01, p. 136, 2021.

Downloads

Published

08-11-2025

How to Cite

[1]
“Penerapan Kaizen Dengan Pendekatan PDCA Untuk Mengurangi Produk Cacat Komponen Throttle Shaft (THS) Pada Proses Machining”, JTMIT, vol. 4, no. 4, pp. 1712–1724, Nov. 2025, doi: 10.55826/jtmit.v4i4.1320.

Most read articles by the same author(s)