Waste Assessment Model untuk Peningkatan Produktivitas dalam Bisnis Jasa Bengkel

Authors

  • Rifqi Ariqoh Sudiantoro Sepuluh Nopember Institute of Technology
  • Moses Laksono Singgih Sepuluh Nopember Institute of Technology

DOI:

https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i3.1044

Keywords:

Productivity, Lean Thinking, Waste Assessment Model, Waste, 5S, Service Industry

Abstract

Produktivitas adalah indikator penting dalam mengukur kinerja di industri jasa perbengkelan, yang prosesnya rentan terhadap pemborosan (waste). Studi kasus pada Perusahaan XYZ menemukan inefisiensi dalam layanan perbaikan mesin kompresor, dengan nilai Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) awal hanya 47,1%, mengindikasikan bahwa lebih dari setengah waktu proses tidak memberikan nilai tambah. Penelitian ini bertujuan merancang model peningkatan produktivitas menggunakan pendekatan Lean Thinking. Metodologinya mengintegrasikan Value Stream Mapping (VSM) untuk memetakan proses, Waste Assessment Model (WAM) untuk memprioritaskan waste, dan Root Cause Analysis (RCA) untuk mengidentifikasi akar masalah. Hasil WAM menunjukkan Defect dan Overprocessing sebagai waste paling berpengaruh, dengan akar penyebab berupa kurangnya standarisasi diagnosis dan alur informasi kerja. Langkah perbaikan yang diusulkan berfokus pada kerangka 5S dan standardisasi proses, seperti implementasi SOP Diagnosis dan Formulir Order Perbaikan. Penelitian ini menghasilkan model perbaikan terstruktur dengan mengintegrasikan VSM, WAM, dan RCA, dimana proyeksinya mampu mengurangi waktu tidak bernilai tambah hingga 120 menit dan meningkatkan nilai MCE menjadi 53%. Model ini memberikan kontribusi praktis bagi perusahaan bengkel serupa dan kontribusi ilmiah dalam penerapan WAM di sektor jasa.

References

E. A. Sinurat et al., “Pemanfaatan biaya pemasaran untuk peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas berbasis dea,” J. Akunt. Kompetif, vol. 7, no. 2, pp. 204–212, 2024.

F. Leuhery, H. Heriswanto, A. A. Setyawan, A. Suyatno, and C. E. Widjayanti, “Analisis Pengaruh Transformational Leadership Terhadap Produktivitas Kerja,” J. Econ. Bussines Account., vol. 7, no. 2, pp. 3228–3234, 2024, doi: 10.31539/costing.v7i2.7722.

A. Rizka, M. Asbari, and R. A. Setiawan, “Penerapan Prinsip Lean Manufacturing untuk Efisiensi Operasional dan Produktivitas: Tinjauan Literatur,” vol. 01, no. 02, pp. 42–46, 2024.

M. L. Singgih and I. K. Singgih, Rekayasa produktivitas manufaktur, no. December. 2024.

A. Muiz, R. Anisah, U. Khoiruddin, and E. Indrioko, “Kebijakan Pendidikan Dalam Mengatasi Masalah Kualitas , Kuantitas Efektivitas dan Efisiensi,” vol. 2, no. 4, pp. 46–64, 2024.

D. A. Parhusip, “COSTING PROSES PERUSAHAAN ACTIVITY-BASED PENINGKATAN,” vol. 7, pp. 14312–14318, 2024.

I. Rodrigues and W. Alves, “Integrating Lean Thinking into Project Management: A Conceptual Model for the IT Sector,” Procedia Comput. Sci., vol. 239, no. 2023, pp. 1604–1611, 2024, doi: 10.1016/j.procs.2024.06.336.

P. Sangga and R. Insanita, “Penerapan Praktik Lean Service Melalui Value Stream Mapping pada Departemen Food and Beverage Service Hotel X,” J. Manaj. dan Usahaw. Indones., vol. 45, no. 2, pp. 94–110, 2022.

M. Aljuwaied, M. Almanei, L. Litos, and K. Salonitis, “Lean Thinking and Resource Efficiency in the Design of Public Services,” Procedia CIRP, vol. 128, pp. 894–899, 2025, doi: 10.1016/j.procir.2024.07.070.

N. Niswah et al., “Conceptual Model in Service,” IJACSA) Int. J. Adv. Comput. Sci. Appl., vol. 15, no. 1, pp. 146–157, 2024, [Online]. Available: www.ijacsa.thesai.org

I. A. Rawabdeh, “A model for the assessment of waste in job shop environments,” Int. J. Oper. Prod. Manag., vol. 25, no. 8, pp. 800–822, 2005, doi: 10.1108/01443570510608619.

Ardiansyah Odi, Akhmad Nidhomuz Zaman, Siti Rohana Nasution, and Sambas Sundana, “Analisis Pengurangan Waste Pada Proses Perawatan Kereta,” J. ASIIMETRIK J. Ilm. Rekayasa Inov., vol. 1, no. 1, pp. 34–42, 2019, doi: 10.35814/asiimetrik.v1i1.220.

R. Batra, S. Nanda, S. Singhal, and R. Singari, “Study of Lean Production System Using Value Stream Mapping in Manufacturing Sector and Subsequent Implementation in Tool Room,” SAE Tech. Pap., vol. 2016-April, no. April, 2016, doi: 10.4271/2016-01-0342.

A. Chavan, S. Langar, S. Ghosh, and V. S. Mapping, “Optimizing Volumetric Offsite Construction Production Line by Utilization of Value Stream Mapping – A Case Study,” vol. 6, pp. 450–460, 2025.

A. Naziihah, J. Arifin, and B. Nugraha, “Identifikasi Waste Menggunakan Waste Assessment Model (WAM) di Warehouse Raw Material PT. XYZ,” J. Media Tek. dan Sist. Ind., vol. 6, no. 1, p. 30, 2022, doi: 10.35194/jmtsi.v6i1.1599.

Y. B. Irawan and K. Fitriani, “Waste Assessment Model ( WAM ): How Does the Company Assess the Waste ?,” vol. 16, no. April, pp. 54–68, 2024.

M. A. Sitompul, “Implementasi Metode Root Cause Analysis (RCA) untuk Mengendalikan Reject Produk NP Project di PT. XYZ,” J. Manuf. Ind. Eng. Technol., vol. 3, no. 2, pp. 83–92, Dec. 2024, doi: 10.30651/mine-tech.v3i2.24157.

K. Muhammad, “Analisis Dan Perbaikan Penulisan List of Material Pada Program Preservasi Menggunakan Metode Root Cause Analysis Rca,” JUSTI (Jurnal Sist. dan Tek. Ind., vol. 4, no. 4, p. 452, 2024, doi: 10.30587/justicb.v4i4.8003.

T. Pombal, L. P. Ferreira, J. C. Sá, M. T. Pereira, and F. J. G. Silva, “Implementation of Lean Methodologies in the Management of Consumable Materials in the Maintenance Workshops of an Industrial Company,” Procedia Manuf., vol. 38, pp. 975–982, 2019, doi: 10.1016/j.promfg.2020.01.181.

Downloads

Published

09-08-2025

How to Cite

[1]
R. A. Sudiantoro and M. L. Singgih, “Waste Assessment Model untuk Peningkatan Produktivitas dalam Bisnis Jasa Bengkel”, JTMIT, vol. 4, no. 3, pp. 930–940, Aug. 2025.