Peningkatan Produktivitas dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan FMEA pada Industri Sabun Cair

Authors

  • Muhammad Saladin Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Mokh Suef Institut Teknologi Sepuluh Nopember

DOI:

https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i3.1043

Keywords:

Productivity, Waste, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

Abstract

Dalam industri Fast Moving Consumer Goods, menuntut efisiensi dalam proses produksinya. Pada produk sabun cair, tingkat produktivitas masih cukup rendah karena banyaknya waste selama proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan meminimalkan waste dengan menggabungkan metode Lean Six Sigma dengan Failure Mode and Effects Analysis (FMEA). Metode tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi waste yang terjadi selama proses produksi dan membantu analisis potensi kegagalan untuk diprioritaskan pada perbaikan failure. Tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) digunakan sebagai pedoman pada pendekatan Lean Six Sigma. Hasil analisis menunjukkan bahwa waste disebabkan oleh beberapa faktor, seperti defect rate, downtime mesin yang tidak terkontrol, serta ketidakseimbangan dalam aliran produksi. Selain itu, hasil Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) mengidentifikasi bahwa defect berupa kebocoran kemasan adalah waste paling berisiko dalam packaging. Mesin yang breakdown mengakibatkan waktu tunggu yang lama. Hasil rekomendasi perbaikan mampu meningkatkan level sigma dari 3.2 menjadi 4.5, persentase OEE menjadi 85%, dan mengurangi lead time produksi sebanyak 1.74 jam. Penelitian ini membuktikan bahwa gabungan pendekatan Lean Six Sigma dan FMEA mampu secara efektif dalam meningkatkan produktivitas dan mengendalikan risiko kegagalan pada permasalahan industri sabun cair.

References

P. Kotler And K. L. Keller, Marketing Management, 15th Ed. Pearson Education, 2016.

T. Susanti And A. F. R. Sari, “Persepsi Konsumen Terhadap Kualitas Produk Sabun Lifebuoy Di Kota Pontianak,” Jemba : Jurnal Ekonomi Pembangunan, Manajemen Dan Bisnis, Akuntansi, Vol. 1, No. 2, Pp. 123–137, Jun. 2021, Doi: 10.52300/Jemba.V1i2.2991.

I. N. Pujawan And E. R. Mahendrawathi, Supply Chain Management. Surabaya: Its Press, 2017.

J. Heizer, B. Render, And C. Munson, Operations Management, 13th Ed. Harlow: Pearson Education, 2020.

W. J. Stevenson, Operations Management, 14th Ed. New York: Mcgraw-Hill Education, 2021.

P. Silayoi And M. Speece, “The Importance Of Packaging Attributes: A Conjoint Analysis Approach,” European Journal Of Marketing, Vol. 41, No. 11/12, Pp. 1495–1517, Nov. 2007, Doi: 10.1108/03090560710821279.

G. A. Imiru, “The Effect Of Packaging Attributes On Consumer Buying Decision Behavior In Major Commercial Cities In Ethiopia,” International Journal Of Marketing Studies, Vol. 9, No. 6, P. 43, Nov. 2017, Doi: 10.5539/Ijms.V9n6p43.

E. K. Parassih And E. H. Susanto, “Pengaruh Visual Packaging Design (Warna, Bentuk, Ukuran) Dan Packaging Labeling (Komposisi, Informasi Nilai Gizi, Klaim) Terhadap Purchase Intentions Produk Makanan Dan Minuman Dalam Kemasan Di Jakarta,” Jurnal Manajemen Bisnis Dan Kewirausahaan, Vol. 5, No. 1, P. 66, Jan. 2021, Doi: 10.24912/Jmbk.V5i1.10451.

Kaihena F., M. L. Pattiapon, And N. E. Maitimu, “Pengurangan Pemborosan Dan Perbaikan Pada Kegiatan Proses Prepare Delivery Dengan Metode Seven Waste Di Pt Inoac Polytechno Indonesia,” Jurnal Teknologi, Vol. 76, No. 6, Pp. 149–156, 2023.

H. Kurnia, C. Jaqin, And H. Manurung, “Implementation Of The Dmaic Approach For Quality Improvement At The Elastic Tape Industry,” J@Ti Undip: Jurnal Teknik Industri, Vol. 17, No. 1, Pp. 40–51, Mar. 2022, Doi: 10.14710/Jati.17.1.40-51.

H.-W. Lo, J. J. H. Liou, C.-N. Huang, And Y.-C. Chuang, “A Novel Failure Mode And Effect Analysis Model For Machine Tool Risk Analysis,” Reliability Engineering & System Safety, Vol. 183, Pp. 173–183, Mar. 2019, Doi: 10.1016/J.Ress.2018.11.018.

A. Sutrisno, I. Gunawan, I. Vanany, M. Asjad, And W. Caesarendra, “An Improved Modified Fmea Model For Prioritization Of Lean Waste Risk,” International Journal Of Lean Six Sigma, Vol. 11, No. 2, Pp. 233–253, Oct. 2018, Doi: 10.1108/Ijlss-11-2017-0125.

B. T. Yunian, Y. P. Negoro, And E. D. Priyana, “Analisis Pengendalian Kualitas Packaging Tepung Terigu Kemasan 25kg Dengan Metode Six Sigma Dan Failure Mode Effect Analysis,” G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Vol. 8, No. 2, Pp. 1231–1241, Apr. 2024, Doi: 10.33379/Gtech.V8i2.4231.

A. C. Pratiwi, Hidayat, And E. D. Priyana, “Identifikasi Tingkat Kecacatan Kemasan Mie Instant Soto Menggunakan Metode Six Sigma Dan Fmea Pada Pt. Xyz,” Journal Of Information Technology And Computer Science (Intecoms), Vol. 7, No. 6, Pp. 2257–2264, 2024.

D. Laksmi And Suparno, “Reducing Quality Costs Through The Integration Of Six Sigma, Process Failure Mode And Effects Analysis (Pfmea), And Theory Of Inventive Problem Solving (Triz) In Mass Production Electronics Manufacturing,” Journal Of Multidisciplinary Research And Development, Vol. 3, No. 3, Pp. 486–502, 2025.

S. Pamungkas, E. Suhendar, And R. Usman, “Implementasi Metode Lean Six Sigma Dan Fault Tree Analysis Untuk Peningkatan Kualitas Produk Kulit Kebab Labanese Di Pt Bangaji Citrarasa Lestari,” Performa: Media Ilmiah Teknik Industri, Vol. 22, No. 2, P. 98, Sep. 2023, Doi: 10.20961/Performa.22.2.80462.

F. Y. Rochmatullah And R. Rusindiyanto, “A Application Of Six Sigma And Fmea Methods For Defect Reduction In Woven Bag Production,” Itej (Information Technology Engineering Journals), Vol. 10, No. 1, Pp. 119–131, Jun. 2025, Doi: 10.24235/Itej.V10i1.215.

M. Fadly, “Implementasi Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Pada Sistem Manufaktur Untuk Meningkatkan Kualitas Produk,” Jurnal Matrik, Vol. 10, No. 1, 2021.

J. W. Cresswell, Research Design: Qualitative, Quantitative, And Mixed Methods Approaches, 4th Ed. Thousand Oaks: Sage Publications, 2014.

Downloads

Published

08-08-2025

How to Cite

[1]
Muhammad Saladin and Mokh Suef, “Peningkatan Produktivitas dengan Pendekatan Lean Six Sigma dan FMEA pada Industri Sabun Cair”, JTMIT, vol. 4, no. 3, pp. 920–929, Aug. 2025.