Analisis Resiko K3 Pada Aktivitas Pemasangan Scaffolding Menggunakan Metode Hazop
DOI:
https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i4.1391Keywords:
K3, HAZOP, Analisis Risiko, Pemasangan ScaffoldingAbstract
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan elemen penting untuk menjaga kelancaran operasi serta produktivitas perusahaan, terutama pada jenis pekerjaan dengan risiko tinggi seperti pemasangan scaffolding. Penelitian ini dilakukan untuk menilai tingkat risiko kecelakaan kerja pada proses pemasangan scaffolding di PT XYZ dengan memanfaatkan metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Pendekatan yang digunakan bersifat deskriptif melalui pengamatan langsung di lapangan, wawancara dengan para pekerja, serta penelaahan data kecelakaan kerja pada periode Juni–Agustus 2025. Dari hasil identifikasi, ditemukan bahwa potensi bahaya berasal dari faktor mekanis, ergonomis, kondisi lingkungan, dan perilaku pekerja itu sendiri. Melalui analisis HAZOP, beberapa bentuk deviasi terdeteksi, seperti tidak menggunakan APD, beban berlebih, stabilitas kurang, dan tindakan yang tidak sesuai prosedur kerja aman. Deviasi tersebut dapat memicu kecelakaan, mulai dari cedera ringan hingga kejadian fatal seperti jatuh dari ketinggian atau tertimpa material. Upaya pengendalian yang disarankan meliputi peningkatan kepatuhan penggunaan APD, perbaikan desain serta stabilitas scaffolding, penegakan SOP, dan pelaksanaan inspeksi rutin sebelum serta selama pekerjaan berlangsung. Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode HAZOP mampu memberikan analisis risiko yang lebih rinci dan sistematis dibandingkan metode konvensional, sehingga dapat dijadikan rujukan untuk meningkatkan efektivitas penerapan K3 pada pekerjaan pemasangan scaffolding di PT XYZ.
References
[1] D. A.Lestari, S. R.Rizalmi, Andn. O.Setiowati, “Identifikasi Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode Job Safety Analysis (Jsa) Pada Rumah Produksi Tahu,” G-Tech: Jurnal Teknologi Terapan, Vol. 7, No. 4, Pp. 1335–1344, 2023, Doi: 10.33379/Gtech.V7i4.3074.
[2] M.Abdur Rahman Andw.Afridah, “Faktor Kecelakaan Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis,” Jurnal Multidisiplin Indonesia, Vol. 2, No. 4, Pp. 693–698, 2023, Doi: 10.58344/Jmi.V2i4.201.
[3] N. M.Dewantari, M.Ferdiansyah, L.Herlina, A. S.Mariawati, Anda.Umyati, “Risk Analysis And Safety Measures: Jsa, Hira, And Fta In Lpg Distribution,” Journal Industrial Servicess, Vol. 9, No. 2, P. 247, 2023, Doi: 10.36055/Jiss.V9i2.21847.
[4] Rahayu Deny Danar Dan Alvi Furwantialwie, A. B.Prasetio, R.Andespa, P. N.Lhokseumawe, Andk.Pengantar, “Tugas Akhir Tugas Akhir,” Jurnal Ekonomi Volume 18, Nomor 1 Maret201, Vol. 2, No. 1, Pp. 41–49, 2020.
[5] S. O. D.Ningsih Ands. W.Hati, “Analisis Resiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Menggunakan Metode Hazard And Operability Study (Hazop) Pada Bagian Hydrotest Manual Di Pt. Cladtek Bi Metal Manufacturing,” Journal Of Applied Business Administration, Vol. 3, No. 1, Pp. 29–39, 2019, Doi: 10.30871/Jaba.V3i1.1288.
[6] “Hazop - 2.”
[7] Nur Fahmi Dwiyansah, Tri Ngudi Wiyatno, Anddwi Indra Prasetya, “Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Menggunakan Metode Hira,” Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, Vol. 4, No. 3, Pp. 888–895, 2025, Doi: 10.55826/Jtmit.V4i3.1068.
[8] C.Oktaviananda Andr.Margareta, “Safety Risk Analysis Using Hazop Method At Pt. Asa,” Food And Agroindustry, Vol. 3, No. 1, Pp. 29–45, 2022.
[9] D. A.Anggraini, “Analisis Resiko Kecelakaan Kerja Cv.Mitra Kreasi Utama Dengan Menggunakan Metode Hazop (Hazard And Operability Study),” Jurnal Surya Teknika, Vol. 6, No. 1, Pp. 13–20, 2020, Doi: 10.37859/Jst.V6i1.1859.
[10] Muhammad Satrio Alfariki Andakhmad Wasiur Rizqi, “Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Karyawan Departemen Gudang Tabung Gas Dengan Metode Jsa Dan Hazop,” Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, Vol. 4, No. 4, Pp. 1540–1549, 2025, Doi: 10.55826/Jtmit.V4i4.1216.
[11] A. E.Monalisa, Amanda Permadi Putri N, Andandi Annisa Maharani, “Optimasi Kualitas Lingkungan Dalam Ruangan Dan Bangunan Hijau: Penerapan Metode Hazop Dalam Identifikasi Risiko Dan Peningkatan Keberlanjutan,” Indoor Environmental Quality And Green Building, Vol. 1, No. 1, Pp. 44–52, 2024, Doi: 10.61511/Ineq.V1i1.2024.587.
[12] I.Rahmanto Andm. I.Hamdy, “Analisa Resiko Kecelakaan Kerja Karyawan Menggunakan Metode Hazard And Operability (Hazop) Di Pt Pjb Services Pltu Tembilahan,” Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, Vol. 1, No. Ii, Pp. 53–60, 2022.
[13] B. N.Pujiono, I. P.Tama, Andr. Y.Efranto, “Analisis Potensi Bahaya Serta Rekomendasi Perbaikan Dengan Metode Hazard And Operability Study (Hazop) Melalui Perangkingan Ohs Risk Assessment And Control (Studi Kasus: Area Pm-1 Pt. Ekamas Fortuna),” Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri, Vol. 1, No. 2, Pp. 253–264, 2013.
[14] G. K.Angkasa Andd.Samanhudi, “Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Metode Hazard And Operability Study (Hazop) Di Pt. Jawa Gas Indonesia,” Juminten, Vol. 2, No. 5, Pp. 50–61, 2021, Doi: 10.33005/Juminten.V2i5.260.
[15] S.Nurmutia, W.Prasetya, Andw.Sarwoko, “Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Metode Hazard And Operability Study Dan Job Safety Analysis Pada Pekerjaan Plumbing Analysis Of Work Accidents Using The Hazard And Operability Study Method And Job Safety Analysis In Plumbing Work,” Vol. 6, Pp. 274–284, 2025, Doi: 10.37373/Jenius.V6i2.1889.
[16] A. P.Trisnayanti Andy.Iriani, “Work Safety Risk Analysis Using Hazard And Operability Study (Hazop) And Job Safety Analysis (Jsa) Methods In Cv. Xyz,” Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan Ipa Ikip Mataram, Vol. 11, No. 1, P. 111, 2023, Doi: 10.33394/J-Ps.V11i1.6593.
[17] M.Syabib, R.Newazali, Andm.Jufriyanto, “Penerapan Metode Hirarc Dan Hazop Dalam Mengidentifikasi Potensi Bahaya Di Area Fabrikasi,” Vol. 4, No. 4, Pp. 2085–2091, 2025.
[18] Muhammad Zulfi Ikhsan, “Identifikasi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja Dan Usulan Perbaikmuhammad Zulfi Ikhsan. (2022). Identifikasi Bahaya, Risiko Kecelakaan Kerja Dan Usulan Perbaikan Menggunakan Metode Job Safety Analysis (Jsa). Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, ,” Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan, Vol. 1, No. I, Pp. 42–52, 2022.
[19] T.Bastuti, S. Dan Estiningsih, “Analisis Bahaya K3 Pada Line Produksi Dengan Metode Hazard Operability Study (Hazops) Dan Fishbone Diagram Di Pt. Silinder Konverter Internasional,” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 9, No. 2, Pp. 148–157, 2021.
[20] J. O. B.Safety, A.Di, P. T.Pln, Andu. L. P.Daruba, “S I L I T E K,” Vol. 05, No. 01, Pp. 385–396, 2025.
[21] D. P.Restuputri, R.Prima, Andd.Sari, “Menggunakan Metode Hazard And Operability Study ( Hazop ),” Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 14, No. 1412–6869, Pp. 24–35, 2015.
[22] M.Trianditanaka Anda.Gita Prafitasiwi, “Analisa Kecelakaan Kerja Pada Proyek Pembangunan Gardu Induk Jiipe Menggunakan Metode Hazop Analysis Of Work Accidents In The Jiipe Substation Construction Project Using The Hazop Method,” Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, Vol. 01, No. 1, Pp. 47–57, 2024.
[23] N.Nurkholis Andg.Adriansyah, “Pengendalian Bahaya Kerja Dengan Metode Job Safety Analysis Pada Penerimaan Afval Lokal Bagian Warehouse Di Pt. St,” Teknika: Engineering And Sains Journal, Vol. 1, No. 1, P. 11, 2017, Doi: 10.51804/Tesj.V1i1.63.11-16.
[24] Projo Mukti Rifai Dan Sriyanto, “Analisis Kecelakaan Kerja Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Studi Kasus : Automotive Workshop Semarang Projo Mukti Rifai*, Sriyanto,St.Mt,” Industrial Engineering Online Journal, Vol. 5, Pp. 1–7, 2017.
[25] H. P.Tekmapro Andd. A. P.Tekmapro, “Manajemen Risiko K3 Dengan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Dan Fault Tree Analysis (Fta) Untuk Mengidentifikasi Potensi Dan Penyebab Kecelakaan Kerja (Studi Kasus: Tahap Ii Pembangunan Gedung Laboratorium Dlh Banyuwangi),” Tekmapro, Vol. 17, No. 2, Pp. 1–12, 2023, Doi: 10.33005/Tekmapro.V17i2.299.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Moch Rizky Ramadhan, Deny Andesta, Efta Dhartikasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.













