Analisis Risiko Keselamatan Kerja pada Proses Perbaikan Kapal dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Determining Control (HIRADC)
(Studi Kasus : PT. Karya Pacific Tehnik Shipyard)
DOI:
https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i4.949Keywords:
HIRADC, Penilaian Risiko, Pengendalian Bahaya, Ship Repair, Fishbone, BCRAbstract
PT. Karya Pacific Tehnik Shipyard adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbaikan dan perawatan kapal. Beberapa aktivitas perbaikan kapal memiliki potensi bahaya tinggi, terutama pada proses replating, sandblasting, dan painting. Diketahui bahwa kecelakaan kerja yang pernah atau berpotensi terjadi mencakup risiko terkena percikan api, sinar las, terhirup asap las, jatuh dari ketinggian, gangguan pernapasan akibat paparan debu abrasif dan iritasi kulit. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi bahaya, menilai tingkat risiko, dan menentukan pengendalian yang tepat dengan menggunakan metode Hazard Identification, Risk Assessment, and Determining Control (HIRADC), serta melakukan analisis akar masalah dengan diagram fishbone dan mengevaluasi kelayakan pengendalian menggunakan pendekatan Benefit-Cost Ratio. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan wawancara dengan pihak HSE serta supervisor. Hasil penelitian menunjukkan persentase risiko ekstrem sebesar 2,70%, risiko tinggi 27,03%, risiko sedang 59,46%, dan risiko rendah 10,81%. Pengendalian awal seperti penggunaan APD dan izin kerja panas sudah di terapkan, namun belum optimal. Oleh karena itu, direkomendasikan pengendalian tambahan berupa penambahan APAR, APAB dan Hydrant, pengendalian tanggap darurat kebakaran, edukasi, sosialisasi dan budaya keselamatan kerja, pengendalian operasional alat potong, pendampingan dan peningkatan kapasitas tenaga kerja, serta evaluasi K3. Nilai BCR > 1 pada penambahan APAR, APAB dan Hydrant menunjukkan bahwa pengendalian tersebut layak diterapkan untuk menurunkan risiko dan meningkatkan keselamatan kerja.
References
[1] A. Liana, W. S., Hasanah, U., & Kusumaningrum, “Manajemen Risiko Usaha Pengolahan Pupuk Organik (Studi Kasus di Kelompok Tani ‘Tani Makmur’ Desa Pringgowijayan Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo),” Surya Agritama, vol. 10, pp. 164–178, 2021.
[2] D. Sya’bani, A., & Herwanto, “Analisis Potensi Kecelakaan Kerja di Area Mesin Ring Frame Menggunakan Metode HIRADC Pada PT. XYZ,” JENIUS J. Terap. Tek. Ind., vol. 4, no. 2, pp. 313–322, 2023, doi: 10.37373/jenius.v4i2.711.
[3] I. P. Sari, A. Ilasabilirrosyad, Y. E. Tanjov, and S. M. Rahayu, “Occupational Health and Safety Risks in the Shipbuilding Industry, Case Study at PT Blambangan Bahari Shipyard,” Bul. Jalanidhitah Sarva Jivitam, vol. 5, no. 1, p. 45, 2023, doi: 10.15578/bjsj.v5i1.12226.
[4] Rexi Ilham A and Minto Basuki, “Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pekerjaan Reparasi Kapal Pada PT Dewa Ruci Agung Dengan Menggunakan Metode Hazard Identification And Risk Assesment And Determining Control (HIRADC),” Ocean Eng. J. Ilmu Tek. dan Teknol. Marit., vol. 2, no. 2, pp. 45–56, 2023, doi: 10.58192/ocean.v2i2.1132.
[5] F. Haslindah, A., Andrie., Aryani, S., & Nurhidayat, “Penerapan Metode HAZOP Untuk Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Bagian Produksi Air Minum Dalam Kemasan Cup Pada PT. Tirta Sukses Perkasa (CLUB),” J. Ind. Eng. Manag., vol. 1, no. 01, pp. 20–24, 2020, doi: 10.47398/justme.v1i01.5.
[6] M. Timothy and K. Widiawan, “Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) pada CV Lisa Jaya Mandiri Food,” J. Titra, vol. 10, no. 2, pp. 641–648, 2022.
[7] K. R. Ririh, “Analisis Risiko Kecelakaan Kerja Menggunakan Metode HIRARC dan Diagram Fishbone pada Lantai Produksi PT DRA Component Persada,” Go-Integratif J. Tek. Sist. dan Ind., vol. 2, no. 2, pp. 135–152, 2021, doi: 10.35261/gijtsi.v2i2.5658.
[8] M. R. Uspessy et al., “Evaluasi Kerusakan Permukaan Jalan Menggunakan Metode Bina Marga dan Perioritas Penanganan Berdasarkan Nilai BCR pada Kelas Jalan Provinsi di Kota Depok,” Rekayasa Sipil, vol. 16, no. 1, pp. 1–8, 2022.
[9] Tambunan, Willy., Zudhari, F. I., Pawitra, T.A., “Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode Hirarc pada Proses Perbaikan Kapal Tugboat (Studi Kasus PT Marga Surya Shipindo, Samarinda),” J. Ind. Manuf. Eng., vol. 3, no. 1, p. 33, 2019, doi: 10.31289/jime.v3i1.2525.
[10] M. A. Rofiq and A. Azhar, “Hazards Identification and Risk Assessment In Welding Confined Space Ship Reparation PT. X With Job Safety Analysis Method,” Berk. Sainstek, vol. 10, no. 4, p. 175, 2022, doi: 10.19184/bst.v10i4.32669.
[11] W. L. Dhanistha, S. Silvianita, and R. M, “Risk Analysis of Hot Working in Confined Space Using Confined Space Risk Analysis (CRSA) and Bowtie Analysis Method on LPG Tanker Repair Process,” Marit. Park J. Marit. Technol. Soc., vol. 2, no. February, pp. 22–27, 2023, doi: 10.62012/mp.v2i1.25486.
[12] P. T. Meranti and N. Bahari, “Identifikasi Bahaya dan Risiko Terhadap Pekerjaan Welding pada Bottom Kapal Tongkang di PT. Meranti Nusa Bahari,” Keselamatan, Kesehat. Kerja dan Lindungan Lingkung., vol. 11, no. 1, pp. 143–149, 2025.
[13] V. R. Mufaidah and E. Dwiyanti, “Hazard Identification of Welding in Confined Space of the Cement Production Company,” Indones. J. Public Heal., vol. 17, no. 1, pp. 132–144, 2022, doi: 10.20473/ijph.v17i1.2022.132-144.
[14] S. Oktavianus, A. Waruwu, and A. C. Sembiring, “Minimizing Work Accidents in the Shipyarding Industry Using JSA and HAZOP Methods,” JKIE (Journal Knowl. Ind. Eng., vol. 9, no. 2, pp. 82–88, 2022, doi: 10.35891/jkie.v9i2.3287.
[15] N. Faizah, E. Purnamawati, and T. Tranggono, “Analisis Risiko K3 Pada Kegiatan Reparasi Kapal dengan Menggunakan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Determining Control (HIRADC) dan Metode Job Safety Analysis (JSA) pada PT. NF,” Juminten, vol. 2, no. 5, pp. 74–85, 2021, doi: 10.33005/juminten.v2i5.316.
[16] A. Giovanni, L. D. Fathimahhayati, and T. A. Pawitra, “Risk Analysis of Occupational Health and Safety Using Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) Method (Case Study in PT Barokah Galangan Perkasa),” IJIEM - Indones. J. Ind. Eng. Manag., vol. 4, no. 2, p. 198, 2023, doi: 10.22441/ijiem.v4i2.20398.
[17] Oktaviani.J, Hardiyono, and L. M. Zainul, “Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko Pada Proses Sandblasting Pt Budhi Wiguna Prima,” Sereal Untuk, vol. 51, no. 1, p. 51, 2018.
[18] Y. P. Lewaha, Hardiyono, and P. Pongky, “Identifikasi bahaya dan pengendalian risiko pada pekerjaan sandblasting di pt catur elang perkasa,” J. Keselamatan, Kesehat. Kerja dan Lindungan Lingkung., vol. 10, no. 1, pp. 114–120, 2024.
[19] V. Dekanawati, J. Subekti, E. Budi Santoso, and J. Adinata Lie, “Analisa Risiko Pada Pekerjaan Perbaikan Kapal dengan Hazard Identification Risk Assement and Determining Control (HIRADC) di Galangan Kapal Banjarmasin,” Natl. Semin. Marit. Interdiscip. Stud., vol. Volume 3, no. 1, pp. 34–39, 2021.
[20] Baharuddin, H. Rivai, A. H. Sitepu, and T. B. Purba, “Analisa Resiko dengan Job Safety Analysis (JSA) pada Pekerjaan Reparasi Kapal di PT. Afta Tehnik Mandiri Shipyard Makassar,” J. Ris. Teknol. Terap. Kemaritiman, vol. 2, no. 1, pp. 1–7, 2024, doi: 10.25042/jrt2k.062023.01.
[21] S. Selamat, N. Carlo, and L. Utama, “Analisis Risiko terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Proses Penggantian Katalis di Butane Treater di PT. X,” J. Talent. Sipil, vol. 8, no. 1, p. 466, 2025, doi: 10.33087/talentasipil.v8i1.675.
[22] F. Juniarianto and D. Dwisetiono, “Job Safety Analysis Dalam Identifikasi Potensi Bahaya Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja Pada Pekerjaan Replating Dan Coating Kapal Di Pt. Dok Dan Perkapalan Surabaya (Persero),” Zo. Laut J. Inov. Sains Dan Teknol. Kelaut., vol. 3, no. 2, pp. 13–18, 2022, doi: 10.62012/zl.v3i2.15955.
[23] S. J. Seo, S. M. Shin, W. Yoon, and S. H. Byeon, “A Health Risk Assessment of Workers Exposed to Organic Paint Solvents Used in the Korean Shipbuilding Industry,” Toxics, vol. 12, no. 12, pp. 1–11, 2024, doi: 10.3390/toxics12120903.
[24] A. I. Ayuningtyas and S. M. Nasri, “Health Risk Assessment of Physical and Chemical Hazards in the Painting Area of a Manufacturing Company,” Indones. J. Occup. Saf. Heal., vol. 10, no. 2, pp. 247–257, 2021, doi: 10.20473/ijosh.v10i2.2021.247-257.
[25] D. Cavallo et al., “Occupational exposure in industrial painters: Sensitive and noninvasive biomarkers to evaluate early cytotoxicity, genotoxicity and oxidative stress,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 18, no. 9, 2021, doi: 10.3390/ijerph18094645.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Riyan Jaya, Theresia Amelia Pawitra, Dharma Widada

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.













