Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kecurangan Laporan Keuangan Dalam Perspektif Fraud Triangle Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i3.671Keywords:
kecurangan laporan keuangan, fraud triangle, tekanan, kesempatan, rasionaliasi, perusahaan good & beverageAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tekanan (pressure), kesempatan (opportunity) dan rasionalisasi (rationalization) terhadap kecurangan laporan keuangan dalam perspektif fraud triangle terhadap potensi terjadinya kecurangan. Objek penelitian ini adalah perusahaan food & beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling, dengn total 18 perusahaan selama tiga tahun pengamatan, menghasilkan 54 data observasi. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan tahunan masing – masing perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji koefisien determinasi (R2) menggunakan bantuan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan, kesempatan dan rasionalisasi berpengaruh signifikan terhadap kecurangan laporan keuangan. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa perusahaan perlu memperkuat sistem pengendalian internal serta menanamkan budaya integritas dalam pengelolaan keuangan untuk meminimalkan risiko fraud.
References
[1] R. Musfita And H. Darwis, “Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecurangan Laporan Keuangan : Model Fraud Diamond,” 2020.
[2] Acfe, “Laporan Kepada Negara-Negara Studi Global Tentang Penipuan Dan Penyalahgunaan Pekerjaan Tahun 2020,” Acfe.
[3] Acfe, “The Acfe Has Produced The World’s Leading Report On The State Of Occupational Fraud,” A Report To The Nations.
[4] H. Nadziliyah And N. S. Primasari, “Analisis Fraud Hexagon Terhadap Financial Statement Fraud Pada Perusahaan Sektor Infastruktur, Utilitas Dan Transportasi,” Accounting And Finance Studies, Vol. 2, No. 1, Pp. 21–39, Jan. 2022.
[5] N. Enda Sari Bancin, “Enrichment: Journal Of Management The Influence Of Fraud Hexagon On Indication Fraud,” 2023.
[6] Gazali, “Analisis Fraud Triangle Dalam Mendeteksi Financial Statement Fraud,” Yp. Gazali.
[7] E. Y. Da Rato, L. Ardini, And K. Kurnia, “Pengaruh Fraud Triangle Terhadap Kecenderungan Fraud Anggaran Dana Desa Dan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderasi,” Owner, Vol. 7, No. 4, Pp. 3433–3446, Oct. 2023, Doi: 10.33395/Owner.V7i4.1688.
[8] K. Nurma Awaliah, “Fraud Triangle Theory: Pendekatan Strategis Dalam Mendeteksi Korupsi Dan Kecurangan Pada Laporan Keuangan Publik,” Karimah Tauhid, Vol. 2, No. 5, Pp. 1493–1506, 2023.
[9] Yudhistira, “Fraud Triangle: Apa Saja Penyebab Kecurangan Dalam Bisnis,” Bhinneka Update.
[10] Syanni Yustiani, “Faktor-Faktor Penyebab Tindakan Fraud: Fraud Triangle Model,” Kemenkeu Learning Center.
[11] R. Meidiyustiani, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecurangan Laporan Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Food & Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020),” Indonesian Journal Of Multidisciplinary Research And Review Bhinneka Multidisiplin Journal, Vol. 1, No. 1, Pp. 44–54, 2024, Doi: 10.53067/Bmj.V1i1.
[12] A. Orlin, C. Rafaela, And P. Sergius, “The Effectiveness Of Fraud Triangle On Detecting Fraudulent Financial Statement: Using Beneish Model And The Case Of Special Companies,” 2015.
[13] I. Ghozali, “Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program Ibm Spss 23 (Edisi 8),” Cetakan Ke Viii. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Vol. 96, 2016.
[14] W. Y. Suyandari, “Pengaruh Tekanan, Kesempatan, Rasionalisasi (Triangle) Dan Efektivitas Penerapan Pengendalian Internal Terhadap Tindak Kecurangan (Fraud) (Studi Pada Lpd Se-Kecamatan Negara),” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, Vol. 10, 2019.
[15] N. Kurniawati And A. E. Sarwono, “Pengaruh Tekanan, Kesempatan, Dan Rasionalisasi Terhadap Kecurangan (Fraud) Laporan Keuangan,” Wacana Ekonomi (Jurnal Ekonomi, Bisnis Dan Akuntansi), Vol. 23, No. 1, Pp. 36–43, May 2024, Doi: 10.22225/We.23.1.2024.36-43.
[16] K. R. Suwena, “Tekanan, Kesempatan, Dan Rasionalisasi Pemicu Tindakan Kecurangan (Fraud) Pada Perusahaan,” 2021.
[17] A. S. R. N. Luhri, A. A. S. Mashuri, And H. N. L. Ermaya, “Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi,” Jurnal Akuntansi, Keuangan, Dan Manajemen, Vol. 3, No. 1, Pp. 15–30, Dec. 2021, Doi: 10.35912/Jakman.V3i1.481.
[18] F. Ferdila And S. N. Lailiyah, “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Menunjang Efektifitas Pembayaran Gaji Pada Pt Sindo Utama Jaya,” Jurnal Kajian Akuntansi Dan Auditing, Vol. 17, No. 1, Pp. 1–14, 2022, Doi: 10.37301/Jkaa.V17i1.59.
[19] R. Arifianti, “Analisis Kualitas Produk Sepatu Tomkins Pada Pt. Primarindo Asia Infrastucture, Tbk Bandung,” Jurnal Dinamika Manajemen, Vol. 4, No. 1, 2013.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Enggelita, Muttiarni, Hasanuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
