Perbaikan Tata Letak Industri Kecil Menengah (IKM) Menggunakan Metode Systematic Layout Planning (SLP dan Metode Grafik)
(Studi Kasus: UD Batu Batako Bukit Kapur Kota Dumai)
DOI:
https://doi.org/10.55826/9zgb1h81Keywords:
Efisiensi Produksi, Metode Grafik, Systematic Layout Planning (SLP), Tata Letak FasilitasAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh UD Batu Batako Bukit Kapur merupakan salah satu Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di bidang produksi material bangunan, khususnya batako, dan berlokasi di Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis desain layout yang optimal dalam mendukung proses produksi dan distribusi usaha Batu Batako Bukit Kapur menggunakan pendekatan SLP. Sehingga judul penelitian ini yaitu, Perbaikan Tata Letak IKM UD Batako Bukit Kapur Dumai menggunakan Metode SLP dan Grafik. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dan metode berbasis grafik. Tahapannya meliputi pengumpulan data lapangan, penyusunan operation process chart, from-to chart, activity relationship chart, serta pembuatan relationship diagram. Evaluasi jarak perpindahan antar stasiun kerja dilakukan menggunakan metode grafik untuk menentukan layout terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata letak usulan dengan metode SLP mampu menurunkan jarak perpindahan material dari 424,7 menjadi 274, atau berkurang 35,47%. Sementara itu, metode grafik menghasilkan jarak 304,3. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dari hasil perbandingan metode SLP dan metode Grafik dalam perancangan tata letak IKM UD Batu Batako Bukit Kapur, diperoleh bahwa layout usulan dengan metode SLP adalah yang paling efisien. Hal ini karena metode SLP menghasilkan jarak perpindahan material paling kecil, yaitu 274, dibandingkan dengan metode Grafik sebesar 304,3. Selain itu, kebutuhan luas area produksi pada layout usulan tersebut adalah 95,91 m² sehingga metode SLP dinilai paling efisien karena memperbaiki alur produksi, mengoptimalkan ruang, dan meningkatkan efektivitas operasional. Tata letak ini menjadi solusi strategis bagi peningkatan kinerja IKM UD Batu Batako Bukit Kapur.
References
[1] E. Hartari and D. Herwanto, “Perancangan Tata Letak Stasiun Kerja dengan Menggunakan Metode Systematic Layout Planning,” J. Media Tek. dan Sist. Ind., vol. 5, no. 2, p. 118, 2021, doi: 10.35194/jmtsi.v5i2.1480.
[2] W. M. N. Jose Madeira, Petrus E. de Rozari, “Efisiensi Penentuan Pola Produksi Pada Pabrik Immanuel Batako Di Oetalu Kabupaten Kupang Efficiency Of Production Pattern Determination at Immanuel Batako,” Tek. Ind., 2022.
[3] I. Adiasa and I. Mashabai, “Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Menggunakan Metode Systematic Layout Planning (SLP) Dengan Alogaritma Blocplan Di UD Wijaya Samawa,” Ind. J. Ilm. Tek. Ind., vol. 8, no. 1, pp. 54–66, 2024, doi: 10.37090/indstrk.v8i1.1081.
[4] A. Attamiimi and G. A. Nindri, “Alternatif Perbaikan Tata Letak Lantai Produksi Pt. Japfa Comfeed Indonesia Dengan Metode Systematic Layout Planning (Slp),” Sinergi, vol. 19, no. 3, p. 217, 2023, doi: 10.22441/sinergi.2015.3.009.
[5] D. H. Pamungkas, M. S. Huda, R. Septiawan, J. Prasetya, R. A. Robby, and F. Yuamita, “Optimisasi Systematic Layout Planning dan Perbandingan Work Sampling untuk Efisiensi Waktu Produksi di UD Cantenan,” Tek. Ind., vol. 3, no. 1, pp. 285–306, 2025, [Online]. Available: https://e-journal.nalanda.ac.id/index.php/jkpu
[6] M. F. Andrada, H. L. Prudenciano, and J. B. Reyes, “Layout design model for independent grocery stores in the Philippines,” Proc. Int. Conf. Ind. Eng. Oper. Manag., vol. 0, no. March, pp. 1719–1731, 2020.
[7] K. Bintang Bagaskara, L. Gozali, and L. Widodo, “Redesign layout planning of raw material area and production area using systematic layout planning (SLP) methods (case study of CV oto boga jaya),” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 852, no. 1, 2020, doi: 10.1088/1757-899X/852/1/012122.
[8] J Tampubolon, L D Agoestine Simangunsong, M D Agustina Sibuea, and A C Sembiring and A Mardhatillah, “Prayer paper production facility layout redesign using systematic layout planning method and CRAFT,” Int. J. Sci. Technol. Manag., vol. 1, no. 4, pp. 448–456, 2020, doi: 10.46729/ijstm.v1i4.84.
[9] Y. Sudargini and A. Purwanto, “Pendidikan Pendekatan Multikultural Untuk Membentuk Karakter dan Identitas Nasional di Era Revolusi Industri 4.0 : A Literature Review,” J. Ind. Eng. Manag. Res. ( Jiemar), vol. 1, no. 3, pp. 2722–8878, 2020, doi: 10.7777/jiemar.
[10] A. P. Lista, G. L. Tortorella, M. Bouzona, S. Mostafad, and D. Romeroe, “Lean layout design: a case study applied to the textile industry,” Production, vol. 31, 2021, doi: 10.1590/0103-6513.20210090.
[11] Mr. Shailendra Daf and Dr. Vinay Chandra Jha, “Research Methodology for Selection of Optimum Plant Layout,” International Journal of Scientific Research in Science, Engineering and Technology, vol. 8, pp. 122–127, 2021. doi: 10.32628/ijsrset218621.
[12] A. K. Tjusila, L. Gozali, and C. O. Doaly, “Factory Re-Layout with SLP, CRAFT, CORELAP, Promodel, and FlexSim for Optimization of Material Flow Movement,” Proc. Second Asia Pacific Int. Conf. Ind. Eng. Oper. Manag. Surakarta, pp. 531–543, 2021.
[13] V. Kumar and V. Naga Malleswari, “Improvement of facility layout design using Systematic Layout planning methodology,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 2312, no. 1, 2022, doi: 10.1088/1742-6596/2312/1/012089.
[14] J. Napitupulu and A. Sumantika, “Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas di PT. XYZ,” J. Comasie, vol. 07, no. 07, pp. 138–147, 2022, [Online]. Available: http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/comasiejournal%0A
[15] C. Kasemset, T. Opassuwan, T. Tangsittikhun, and N. Chaiyajina, “Application of Simulation Technique for Improving Plant Layout in Ceramic Factory,” Prod. Eng. Arch., vol. 29, no. 2, pp. 186–194, 2023, doi: 10.30657/pea.2023.29.22.
[16] A. W. Nuruddin, “Berlian Abadi Mengunakan Metode Systematic Layout Planning (slp),” Tek. Ind., vol. 8, no. 1, pp. 71–79, 2023.
[17] J. W. Pangestika, N. Handayani, and M. Kholil, “Usulan Re-Layout Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Menggunakan Metode Slp Di Departemen Produksi Bagian Ot Cair Pada Pt Ikp,” Jisi J. Integr. Sist. Ind., vol. 3, no. 1, pp. 29–38, 2023.
[18] T. Rukhmana, “Analisis Fungsi Dan Pentingna Landasan Teori Dalam Penulisan Karya Ilmiah,” J. Edu Res. Indones. Inst. Corp. Learn. Stud., vol. 2, no. 2, pp. 28–33, 2021.
[19] B. Febriyanto and W. Setiafindari, “Optimasi Tata Letak Fasilitas Produksi dengan Metode Systematic Layout Planning ( SLP ) untuk Meningkatkan Efisiensi Material Handling,” Tek. Ind., vol. 4, no. 1, pp. 10–19, 2025.
[20] A. N. Ariq Ms, B. A. Bimasakti, F. F. Laureng, S. Ady Wicaksono, R. Nurcahyo, and A. Nurdini, “Optimizing the Facility Layout and Material Handling System Using the Systematic Layout Planning Method: A Case Study at PT EDS Manufacturing Indonesia,” Tek. Ind., pp. 1791–1803, 2024, doi: 10.46254/an14.20240495.
[21] Dito Samudera Sucahyo, “Journal la multiapp,” Tek. Ind., vol. 05, no. 06, pp. 910–922, 2024, doi: 10.37899/journallamultiapp.v5i6.1701.
[22] H. W. Ramadhan and Rus Indiyanto, “Analisis Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Lantai Produksi Menggunakan Metode Slp (Systematic Layout Planning) Di Pt. Rajawali Sumber Rejeki Mojokerto,” Tekmapro, vol. 19, no. 2, pp. 181–193, 2024, doi: 10.33005/tekmapro.v19i2.420.
[23] G. P. Mendoza-Ortega, A. Torregroza-Espinoza, A. L. Jaraba-Amaya, and D. M. Mejía-Gaspar, “Strategic Plant Redesign in the Glass Industry: A Case Study Applying SLP and Discrete Simulation,” Appl. Sci., vol. 15, no. 13, 2025, doi: 10.3390/app15137028.
[24] V. Kitriastika, P. I. Tanaya, and Y. Indrayadi, “A redesign layout to increase company productivity,” Jiti, vol. 2, no. 1, pp. 83–95, 2023.
[25] G. Adianto, D. Eko, A. Prasetio, and D. Lombardo, “Usulan Perbaikan Tata Letak Pabrik Menggunakan Systematic Layout Planning (Slp) Factory Layout Improvement Using Systematic Layout Planning (Slp),” Jaticempaka, Kec.Pondok Gede, vol. 5, no. 1, p. 17411, 2023.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Ahmadi Rifa’i, Fitra, Wildatul Amalia, Yohandri Dwi Rama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.