Analisis Risiko Pengelasan di Industri Kontruksi: Integrasi Metode Job Safety Analysis (JSA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk Pengembangan SOP Berbasis Risiko

(Studi Kasus: PT Fisaka)

Authors

DOI:

https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i4.1324

Keywords:

Job Safety Analysis, Keselamatan kerja, Fault Tree Analysis, Risiko Pengelasan, Prosedur Kerja Aman

Abstract

Tingkat risiko kecelakaan kerja yang signifikan dalam bisnis konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengintegrasikan teknik analisis pohon kesalahan (FTA) dan analisis keselamatan kerja (JSA) guna mengidentifikasi potensi bahaya dan menciptakan praktik kerja yang aman untuk kegiatan pengelasan di PT Fisaka. Melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi aktivitas kerja aktual, penelitian ini menggunakan strategi deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan data. Hasil analisis JSA menunjukkan bahwa aktivitas pengelasan memiliki tingkat risiko tertinggi dengan risk rating sebesar 16 (high risk), disebabkan oleh paparan asap CO₂, percikan bunga api, sinar cahaya intens, serta kondisi area kerja yang kurang aman. Tahapan pekerjaan lain seperti pemotongan material dan fit-up juga memiliki risiko sedang hingga tinggi akibat tindakan tidak aman (unsafe action) dan kondisi tidak aman (unsafe condition). Analisis FTA menunjukkan bahwa akar penyebab utama kecelakaan berasal dari ketidakdisiplinan penggunaan alat pelindung diri (APD), kurangnya inspeksi peralatan, serta ventilasi kerja yang tidak memadai. Integrasi JSA dan FTA memberikan gambaran komprehensif terhadap hubungan sebab-akibat kecelakaan kerja serta menjadi dasar dalam penyusunan Standard Operating Procedure (SOP) baru yang berbasis risiko. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan sistem manajemen K3 dan membangun budaya kerja yang lebih aman di lingkungan industri konstruksi.

References

[1] B. Chahyadhi Et Al., “Penerapan Risk Assessment Dengan Job Safety Analysis Guna Mencegah Unsafe Action,” Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti, Vol. 4, No. 4, Pp. 853–863, Dec. 2023, Doi: 10.38048/Jailcb.V4i4.2197.

[2] R. A. Saputra, “Hubungan Faktor Personal Dan Manajemen K3 Dengan Tindakan Unsafe Action (Studi Kasus Di Pt Petrokopindo Selaras),” Journal Of Public Health Science Research (Jphsr), Vol. 5, No. 2, Pp. 46–63, 2025.

[3] H. Saleh, A. Sibua, M. R. Kusman, And D. Weka, “Identifikasi Dan Analisis Resiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode Jsa (Job Safety Analysis) Di Pt. Pln Ulp Daruba,” Jurnal Teknik Silitek, Vol. 5, No. 1, Pp. 385–396, 2025.

[4] P. J. Paliling, “Analisis Keselamatan Kerja Pada Produksi Beton Menggunakan Metode Job Safety Analysis (Jsa),” Journal Of Industrial Engineering And Technology, Vol. 1, No. 2, Pp. 86–92, Jul. 2025, Doi: 10.36277/Jietech.V1i2.25.

[5] U. D. Arman, J. Melasari, And A. R. Suwanda, “Identifikasi Penyebab Kecelakaan Kerja Konstruksi Menggunakan Accident Root Cause Tracing Model (Arctm) Dan Fault Tree Analysis (Fta),” Cantilever: Jurnal Penelitian Dan Kajian Bidang Teknik Sipil, Vol. 11, No. 1, Pp. 17–28, Jul. 2022, Doi: 10.35139/Cantilever.V11i1.112.

[6] D. Assyakurrohim, D. Ikhram, R. A. Sirodj, And M. W. Afgani, “Metode Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif,” Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, Vol. 3, No. 01, Pp. 1–9, Dec. 2022, Doi: 10.47709/Jpsk.V3i01.1951.

[7] A. Susanti, I. B. Efendi, And M. Muslimin, “Integrasi Metode Fmea Dan Fta Dalam Menganalisis Risiko Potensi Bahaya Di Ammonia Section,” Jurnal Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo, Vol. 6, No. 2, Pp. 118–127, 2025.

[8] S. T. Syamsumarlin Taha Et Al., “Mitigasi Potensi Bahaya Dengan Mengadaptasi Metode Job Safety Analysis (Jsa),” Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 2, No. 1, Pp. 121–125, Jul. 2024, Doi: 10.59562/Abdimas.V2i1.3620.

[9] M. Rizki Et Al., “Determining Marketing Strategy At Lpp Tvri Riau Using Swot Analysis Method,” Yrpipku.Com, Vol. 3, No. 1, Pp. 10–18.

[10] A. Wicaksono And F. Yuamita, “Pengendalian Kualitas Produksi Sarden Mengunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (Fmea) Untuk Meminimumkan Cacat Kaleng Di Pt. Maya Food Industries,” Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan (Jtmit), Vol. 1, Pp. 1–6, 2022, Doi: Https://Doi.Org/10.55826/Tmit.V1ii.6.

[11] J. N. A. Aziza, “Perbandingan Metode Moving Average, Single Exponential Smoothing, Dan Double Exponential Smoothing Pada Peramalan Permintaan Tabung Gas Lpg Pt Petrogas Prima Services,” Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan (Jtmit), Vol. 1, Pp. 35–41, 2022, Doi: Https://Doi.Org/10.55826/Tmit.V1ii.8.

[12] S. Adi And F. Yuamita, “Analisis Ergonomi Dalam Penggunaan Mesin Penggilingan Pupuk Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist Pada Pt. Putra Manunggal Sakti,” Jurnal Teknologi Dan Manajemen Industri Terapan (Jtmit), Vol. 1, Pp. 22–34, 2022, Doi: Https://Doi.Org/10.55826/Tmit.V1ii.7.

[13] A. Rinaldi, N. Rahmadani, P. Papilo, Silvia, And M. Rizki, “Analisa Pengambilan Keputusan Pemilihan Bahan Dalam Pembuatan Kemeja Menggunakan Metode Topsis,” Ejournal.Uin-Suska.Ac.Id, Vol. 18, No. 2, Pp. 163–172, 2021.

[14] F. Surayya Lubis, A. Putri Rahima, M. Isnaini Hadiyul Umam, And M. Rizki, “Analisis Kepuasan Pelanggan Dengan Metode Servqual Dan Pendekatan Structural Equation Modelling (Sem) Pada Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Di Wilayah Kota Pekanbaru,” Ejournal.Uin-Suska.Ac.Id, Vol. 16, No. 02, Pp. 25–31, 2019.

Downloads

Published

15-11-2025

How to Cite

[1]
“Analisis Risiko Pengelasan di Industri Kontruksi: Integrasi Metode Job Safety Analysis (JSA) dan Fault Tree Analysis (FTA) untuk Pengembangan SOP Berbasis Risiko: (Studi Kasus: PT Fisaka)”, JTMIT, vol. 4, no. 4, pp. 1754–1759, Nov. 2025, doi: 10.55826/jtmit.v4i4.1324.

Most read articles by the same author(s)