Pengaruh Beban Kerja Mental terhadap Tingkat Kelelahan Kerja pada Mekanik Bengkel Otomotif
DOI:
https://doi.org/10.55826/jtmit.v4i3.781Keywords:
Kecelakaan Kerja, Beban Kerja Mental, Kelelahan Kerja, NASA-TLX, Waktu ReaksiAbstract
Kecelakaan kerja di Indonesia mengalami kenaikan dari tahun 2019 hingga 2023. Kelelahan kerja adalah satu dari beberapa penyebab kecelakaan kerja. Berdasarkan hasil wawancara diketahui pekerja sering menunjukkan gejala kelelahan seperti lesu, penurunan kemampuan komunikasi, dan mengantuk saat bekerja. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat beban kerja mental dan kelelahan kerja pada pekerja, selain itu juga untuk mengidentifikasi adanya korelasi antara beban kerja mental terhadap kelelahan kerja yang dialami oleh pekerja. Kebaruan pada penelitian ini adalah pengambilan data dilakukan selama 6 hari kerja yang dapat menggambarkan tingkat kesibukan pekerja setiap harinya. Pengambilan data tingkat beban kerja mental menggunakan Kuesioner NASA-TLX sedangkan data kelelahan kerja diukur menggunakan waktu reaksi. Berdasarkan hasil pengukuran diperoleh hasil bahwa 100% pekerja mengalami beban kerja mental tinggi serta 37,5% pekerja memperoleh kelelahan kerja kategori sedang dan 62,5% memperoleh kelelahan kerja kategori ringan. Berdasarkan hasil pengujian korelasi diketahui terdapat korelasi signifikan pada variabel beban kerja mental dengan kelelahan kerja dengan kekuatan hubungan sangat kuat. Implikasi praktis dari penelitian ini adalah perlunya mengadakan pelatihan pada pekerja bagaimana cara melakukan pengecekkan kerusakan mobil, menciptakan suasana kerja yang positif, dan tidak selalu mengejar target deadline jika terjadi keadaan diluar kendali.
References
Kementerian Ketenagakerjaan, “Kasus Kecelakaan Kerja Mei Tahun 2024,” Satu Data Ketenagakerjaan.
A. Z. Yonatan, “Indonesia Catat Lebih dari 160 Ribu Kecelakaan Kerja pada 2024,” GoodStats.
BPJS Ketenagakerjaan, “Kecelakaan Kerja: Apa Itu dan Apa Penyebabnya?,” BPJS Ketenagakerjaan.
J. Fan, J. Liu, and A. P. Smith, “The Relationship Between Workload, Fatigue and Sleep Quality of Psychiatric Staff,” Journal Online Research Cardiff, vol. 1, no. 1, pp. 1–16, 2021.
L. Lady and A. S. Wiyanto, “Tingkat Kelelahan Kerja pada Pekerja Luar Ruangan dan Pengaruh Lingkungan Fisik terhadap Peningkatan Kelelahan,” Jurnal Industrial Servicess, vol. 5, no. 1, pp. 58–64, Oct. 2019.
I. Iskandar, Muh. Ilyas, F. Chandra, and Zamli, “Pengaruh Beban Kerja Fisik dan Mental Serta Asupan Energi Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Perawat di Rumah Sakit Mega Buana Kota Palopo,” Jurnal Kesehatan Luwu Raya, vol. 11, no. 1, pp. 107–118, Jul. 2024.
Tarwaka, S. HA. Bakri, and L. Sudiajeng, Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan produktivitas, 1st ed., vol. 1. Surakarta: UNIBA Press, 2004.
E. Mahawati et al., Analisis Beban Kerja dan Produktivitas Kerja. Semarang: Yayasan Kita Menulis, 2021. Accessed: Oct. 01, 2024. [Online]. Available: https://repository.unai.edu/id/eprint/285/1/2021-2022%20Ganjil%20Analisis%20Beban%20Kerja%20Full_compressed.pdf
L. D. Fathimahhayati, T. A. Pawitra, and T. B. Purnomo, Ergonomi di Agrikultur: Penerapan RULA Sebagai Metode Identifikasi Risiko Postur Kerja pada Petani Karet. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2023.
C. I. Erliana, Syarifuddin, and Y. Trisyiam, “Analisis Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Mental Karyawan Menggunakan Metode Cardiovascular Load dan Nasa Task Load Index di PT Charoen Pokphan Cabang Gebang,” Industrial Engineering Journal, vol. 12, no. 1, pp. 39–48, 2023, doi: https://doi.org/10.53912/iej.v10i2.1099.
J. Sagetha, P. Preeti, and V. V. Rex, “Assessment of Sleep Quality Among Shift in the Automobile Industry in Kanchipuram, Tamil Nadu,” Journal of Chemical Health Risks, vol. 14, no. 2, pp. 3394–3403, Mar. 2024.
O. C. Silitonga and S. Zetli, “Analisa Kelelahan Kerja pada Pekerja Bagian Gudang di PT Indomarco Prismata Batam,” Jurnal Comasie, vol. 3, no. 3, pp. 122–130, 2020, doi: http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/comasiejournal.
A. D. Prabaswari and B. W. Utomo, “Work Mental Load Analysis on Car Repair Mechanics in Yogyakarta,” IOP Conf. Series: Material Science and Engineering, pp. 1–6, 2020, doi: 10.1088/1757-899X/982/1/012051.
A. A. Julianti, I. S. Hardi, and E. Andayanie, “Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Bengkel Toyota di PT. Hadji Kalla Cabang Urip Sumohardjo,” Journal Window of Public Health, vol. 3, no. 2, pp. 380–388, Jun. 2022, doi: http://jurnal.fkm.umi.ac.id/index.php/woph/article/view/woph2619.
N. Rahdiana, A. Hakim, and Sukarman, “Pengukuran Beban Kerja Mental Bagian Marketing PT. Indo Deli di Masa Covid-19 dengan Metode NASA TLX,” Jurnal Sistem Teknik Industri, vol. 23, no. 1, pp. 9–21, Sep. 2021.
R. Ramadhan and E. Supriatna, “Perbandingan Waktu Reaksi Antara Sentuhan dan Cahaya,” Journal Physical Health Recreation, vol. 4, no. 1, pp. 38–45, Nov. 2023, doi: https://jurnal.stokbinaguna.ac.id/index.php/JP.
Karmini, Statistik Non Parametrik, 1st ed., vol. 1. Samarinda: Mulawarman University Press, 2020.
S. G. Hart and L. E. Staveland, “Development of NASA-TLX (Task Load Index): Results of Empirical an Theoretical Research,” Human Mental Workload, vol. 52, pp. 139–183, 1988.
O. C. T. Hartati, L. D. Fathimahhayati, and S. Gunawan, “Analisis Pengaruh Beban Kerja Terhadap Produktivitas Karyawan Plywood Dengan Metode Konsumsi Energi dan NASA-TLX,” Jurnal Teknik Industri ARIKA, vol. 16, no. 2, pp. 83–96, Aug. 2022.
S. Anshori, “Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai media pembelajaran,” Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya, vol. 2, no. 1, 2018.
F. N. Rahman and A. Y. Pratama, “Analisis Beban Kerja Mental Pekerja Train Distribution PT. Solusi Bangun Indonesia,” Jurnal Teknlogi dan Manajemen Industri Terapan, vol. 1, no. 1, pp. 7–8, Mar. 2022, doi: https://doi.org/10.55826/tmit.v1iI.
R. Andriani, B. Purwanto, and M. Adriani, “Uji Psikomotor Waktu Reaksi pada Siswa yang Sarapan dan Tidak Sarapan,” Journal Amerta Nutrition, vol. 3, no. 1, pp. 7–12, Jan. 2019, doi: https://doi.org/10.20473/amnt.v3i1.2019.7-12.
C. Darmasetiawan and L. Puspakesuma, Teknik Pencahayaan dan Tata Letak Lampu, 1st ed., vol. 1. Jakarta: Gramedia, 1991.
Yusfitrida, T. A. Pawitra, and S. Gunawan, “Aanalisis Beban Kerja Fisik dan Kelelahan Kerja pada Pekerja Fabrikasi Workshop PT.XYZ,” Proceeding Mercu Buana Conference on Industrian Engineering, pp. 137–147, Jul. 2024.
A. Sergio, M. A. Zen, R. K. Wahyuni, and A. N. Darnah, “Hubungan Jumlah Penduduk Miskin Dengan Berat Badan dan Lahir Rendah di Kalimantan Timur Menggunakan Korelasi Pearson dan Spearman,” Prosiding Seminar Nasional Matematika, Statistika, dan Aplikasinya, vol. 2, pp. 267–278, May 2022.
S. Gunawan, L. O. A. S. Tosongku, and S. Gunawan, “Analisis Hubungan Beban Kerja Mental terhadap Kelelahan (Fatigue) dan Kejenuhan (Burnout) pada Pengemudi (Studi Kasus: PT. CSM Corporatama Indorent),” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, vol. 10, no. 7, pp. 953–961, Apr. 2024, doi: https://doi.org/10.5281/zenodo.11206756.
S. Nugroho, Statistika Nonparametrik, 1st ed. Bengkulu: UNIB Press, 2008.
T. S. Prayoga and Suliadi, “Korelasi Rank Spearman pada Hubungan Beberapa Variabel Produk Domestik Regional Bruto,” Jurnal Riset Statistika, vol. 4, no. 2, pp. 137–144, Dec. 2024.
A. Cahyani, L. D. Fathimahhayati, and T. A. Pawitra, “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Kependidikan Non-PNS Fakultas Teknik Universitas Mulawarman,” Jurnal Penelitian dan Aplikasi Sistem & Teknik Industri, vol. 17, no. 1, pp. 100–114, Apr. 2023.
L. D. Fathimahhayati, T. amelia Pawitra, and T. B. Purnomo, “Optimalisasi Waktu Istirahat Berdasarkan Tingkat Beban Kerja Fisiologis (Studi Kasus: CV Eja Nursery, Kutai Kartanegara),” Jurnal Media Teknik & Sistem Industri, vol. 7, no. 2, pp. 112–121, 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aldi Nata, Theresia Amelia Pawitra, Suwardi Gunawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.